Dear, Wanita Berhijab



Dear wanita, aku sengaja menuliskan surat ini untuk kalian. Sebagai wanita, kalian begitu hebat, kuat, dan semangat menjalani kerasnya kehidupan ini. Terkhusus wanita yang telah memutuskan untuk menutup aurat sedari dini, kalian sungguh maasyaAllah. Sehebat-hebatnya kalian pasti akan ada naik dan turun dalam diri kalian. Terkadang dalam hati melihat teman wanitamu yang belum berhijab akan merasakan ingin seperti itu. Namun itu hanyalah godaan syaitan semata. Berhijab memang keputusan terbesar dalam hidup seorang wanita yang sebelumnya belum berhijab, mungkin perilakunya yang masih belum tertata, ucapannya yang tidak mencerminkan wanita shalehah dan sebagainya.

Untuk wanita berhijab, kukatakan padamu bahwa kalian telah mengambil keputusan yang tepat karena dalam ajaran Islam menganjurkan kepada wanita untuk menjulurkan pakaian ke seluruh tubuhnya, tanpa ada lekuk tubuh yang terlihat, dan berhijab sesuai dengan syariat Islam. Sebagai wanita yang berhijab, akan ada beberapa hal yang berbeda daripada sebelumnya, mungkin perlahan teman-temanmu menjauhi, ada yang belum mengerti tentang keputusanmu itu. Dan kau harus menjaga batasan-batasanmu terutama dengan teman lelakimu. Yang paling penting, kalian harus bisa mempertahankan prinsipmu itu, tidak peduli seberapa keras zaman berubah.

Menjadi wanita berhijab di Indonesia sungguhlah menguntungkan, coba kalian bandingkan di negara India yang santer beberapa hari yang lalu yang mana wanita di sana terpaksa untuk melepas hijabnya demi sebuah pekerjaan atau tuntutan penguasa biadab. Menyedihkan sekali. Padahal, mahkota wanita adalah hijabnya ketika ia telah berusia baligh. Banyak sekali godaan yang menerpamu, entah dari saudara, pekerjaan, dirimu sendiri atau orang tua, mungkin.

Bila itu terjadi, cobalah yakinkan orang tuamu untuk mengerti indahnya Islam dalam mengatur akhlaq wanita berhijab. Bagaikan permen yang terbungkus rapi, itulah perumpaan wanita berhijab. Tidak ada orang yang bisa membukanya kecuali yang mahram. Dan orang-orang semakin menghormati kalian yang telah berhijab, dalam kehidupan sehari-hari akan merasa aman, tentram, dan terjaga lahir batin. Akan tetapi, di zaman penuh fitnah seperti sekarang ini, wanita berhijab menjadi sasaran empuk para predator yang tidak bertanggung jawab. Kasus pelecehan seksual beredar luas di sosial media banyak berasal dari korban wanita berhijab. Sungguh disayangkan dan miris.

Dunia sangatlah kejam, Ukhti. Oleh karena itu kalian harus bisa melindungi diri dengan lebih ketat. Bagaimana caranya? Berdoa pada Sang Pemberi Kehidupan, itu hal yang pasti, berperilaku sewajarnya, tidak berlebihan dalam bersikap, bila ada orang mencurigakan yang ingin berbuat tidak baik kepadamu segera berteriak agar ada warga yang membantumu, kuatkan prinsipmu untuk berhijab baik di luar atau di dalam rumah, meskipun ada tamu kalian harus berhijab karena perintah berhijab adalah kaffah, tidak lepas pakai semau yang kalian lakukan. Terakhir, saya yang juga wanita berhijab akan selalu bersamamu, menjaga ukhuwah keIslaman, dan berhijab baik hijab kecil ataupun besar semuanya membutuhkan proses yang panjang, tidak instan. Teruslah istiqomah ya, Ukhti…

#suratuntukmu#perempuan#

0 Komentar

    CLOSE ADS
    CLOSE ADS