5 Hal yang Pantang Di Lakukan Orang Tua Terhadap Anak

Hola Milenialis!

Di zaman yang semakin kekinian dan semakin mengerikan ini, peran orang tua sangatlah utama dalam membentuk kepribadian seorang anak. Meskipun kenyataan yang sebenarnya mendidik anak itu sangatlah susah, sesusah menagih hutang ke teman-teman di akhir bulan. Ups! 

Maksudnya para orang tua kekinian di era sekarang harus lebih ekstra mengawasi prilaku sang anak dan orang tua juga harus tahu bagaimana cara mendidik anak dengan tepat agar kelak dia menjadi manusia yang berguna.

Perlakuan orang tua dalam mendidik anak sangat berpengaruh penting pada perkembangan mental sang anak nantinya, dia akan menjadi orang yang berguna jika diperlakukan dengan cara yang tepat dan dia juga bisa menjadi pribadi yang memiliki jiwa pemberontak bin barbar jika didikan yang didapatnya kurang benar.

Berikut ini adalah 5 hal yang pantang dilakukan orang tua terhadap anak.

1. Selalu Memberikan Pembenaran Meskipun Sang Anak Berbuat Salah

Setiap orang tua tentu sangat menyayangi anak-anaknya, namun membenarkan seorang anak ketika melakukan kesalahan adalah tindakan yang sangat tidak tepat. Itu sama saja seperti mengajarkan sang anak untuk berbohong. Terlebih bila sang anak masih kecil, ia hanya menilai apa yang di lihatnya, bukan memandang benar atau tidak apa yang telah dilakukannya.

Oleh sebab itu, sebagai orang tua yang ramah lingkungan, janganlah kalian menyembunyikan kesalahan sang anak hanya karena kamu sayang, cobalah untuk menegur dan menjelaskan bahwa apa yang dilakukannya salah dan tidak boleh dilakukan kembali.

2. Membentak Anak Secara Berlebihan Hingga Menjadikannya Trauma

Orang tua marah untuk membuat anaknya mendapat efek jera sebenarnya wajar-wajar saja, bahkan sangat bagus agar si anak tidak melakukan kesalahan yang bisa merugikan orang lain dan juga dirinya sendiri.

Namun membentak secara berlebihan adalah tindakan yang sangat salah, seorang anak bisa mengalami trauma dan merasa ketakutan secara mental. Makanya sebagai orang tua perlu membatasi rasa amarah pada sang anak, efeknya bisa sangat bahaya di masa yang akan datang. 

3. Selalu Menuruti Permintaan Anak Dengan Mudah

Memberikan apa yang diminta oleh sang anak memang menjadi sebuah kewajiban dari orang tua, namun terlalu mudah memberikan apa yang dia inginkan bisa membuat dia menjadi anak yang manja. Maksudnya tuh gini, ada pencapaian tertentu baru lah ada reward. Hitung-hitung ngrlatih mental fighter sang anak sejak dini lah. Toh hidup tak selamanya indah bray.

4. Terlalu Sibuk Bekerja Hingga Sang Anak Kekurangan Perhatian Dan Kasih Sayang

Orang tua memang ingin anaknya selalu bahagia dengan uang yang mereka dapatkan, mereka rela bekerja keras siang dan malam untuk membelikannya banyak mainan serta kebutuhannya sehari-hari.

Namun terlalu fokus mencari uang juga tidak baik untuk si anak, apalagi jika menitipkan dia kepada nenek atau kakeknya hanya karena kamu tidak ada waktu merawatnya.

Tentu saja si anak bukan hanya ingin sesuatu yang bisa dibeli dengan uang, mereka juga membutuhkan kasih sayang orang tuanya sehingga mereka benar-benar menjadi anak yang bahagia

5. Terlalu Memaksakan Sang Anak untuk Pandai Dalam Banyak Hal

Mempunyai anak pintar memang menjadi impian semua orangtua, mereka ingin anaknya bisa melakukan banyak hal agar bisa menopang masa depannya.

Namun satu hal yang perlu orang tua pahami, jangan memaksakan dia untuk pandai dalam semua hal, apalagi sesuatu yang tidak dia sukai sama sekali.

Biarkan anak yang menentukan sendiri apa yang dia sukai, bantu dia untuk mewujudkan cita-citanya jangan sampai para orang tua memaksa anaknya untuk menekuni apa yang dia tidak sukai atau bahkan ia benci.

Ya, itulah lima hal yang pantang dilakukan oleh orang tua terhadap anak dan sebagai orang tua yang sayang anak, sayang anak (ala pedagang mainan) Ups! Maksudnya, sebagai orang tua, kita  harus bisa jauh lebih hati-hati dalam mendidik anak, karena masa depan dan kesehatan mental mereka bisa sangat bergantung pada perlakuan orang tua sejak dini. Intinya, lakukanlah hal yang tepat dalam mendidik anak. Syalalalala!


0 Komentar

    CLOSE ADS
    CLOSE ADS