Apakah yang kalian rasakan sekarang? Sering
merasakan kehampaan atau kesepian kah? Apalagi di saat pandemi seperti ini
pastinya hal-hal tersebut melekat kuat dalam pikiranmu. Tapi, aku tidak akan menjelaskan mengenai sesuatu yang berhubungan dengan ilmu
kejiwaan atau biasa disebut “psychology”.
Kehampaan atau kesepian oleh
perbuatan orang lain. Wah, maksudnya apa itu? Begini, kita selama ini sudah
kenal begitu lama dengan orang di sekitarmu, baik di kehidupan sekolah,
pertemanan, bahkan pekerjaan sekalipun. Coba sekarang kalian bayangkan semenit
saja, apa jadinya kalau orang di dekatmu berbalik ‘menyerangmu’? Seolah-olah
kamu menjadi orang asing bagi mereka, hanya karena kehadiran satu orang baru.
Ya…, aku menyebut orang baru ini sebagai pemeran cameo.
Misalkan, kalian kedatangan
orang baru di kelasmu. Suasana menjadi berubah. Mulai dari teman, lingkungan
bertemanmu, bahkan mungkin bisa saja dia merebut secara perlahan apa yang
menjadi hal yang menurutmu berharga, apakah kalian tahu itu? Kepercayaan.
Betul. Kepercayaan ibarat meremas kertas putih kosong. Kalian remas sampai
tangan melecet tidak akan kembali seperti kertas putih yang indah dan ditulis
dengan baik.
Namanya saja orang baru, pasti
membawa segudang pembaruan yang baik dan bisa juga hal yang sedikit buruk. Satu
per satu kepercayaanmu terhadap orang terdekatmu menjadi berubah. Entah karena
orang baru menjadi seseorang yang menggunakan kedok bernama ‘teman baik’ untuk
orang di sekelilingmu. Hanya waktu yang
dapat mengungkap segalanya.
Bisa jadi tanpa kamu duga, orang baru seakan menghasut orang sekitarmu cepat atau lambat. Alhasil, apapun yang kamu lakukan bahkan ketika ada satu
perkataan muncul dari mulutmu untuk mengajak ngobrol, mereka tidak akan memercayaimu.
Jahat kah?! Iya… begitulah adanya. Padahal kan niatmu baik dan tidak di luar
batas wajar.
Sirkulasi kehidupan selalu
mendatangkan hal-hal yang tak terduga, di luar pemikiranmu, bahkan tak sesuai
dengan ekspektasi atau harapan yang selama ini kamu inginkan. Intinya adalah
mau itu orang lama ataupun orang baru, kita sesama manusia haruslah saling
mengerti dan memahami satu dengan yang lainnya, entah hari ini ataupun nanti,
kita pasti saling membutuhkan bantuan sebab pada hakikatnya kita adalah satu
yaitu hamba Allah dan makhluk sosial.
Sidoarjo, 29 Mei 2022
Revisi (8 Juli 2022)
Editorial ys.hm.id
0 Komentar