Who Am I (2014) : NO System Is Save

Sumber: https://www.imdb.com/title/tt3042408/mediaindex

Melalui film berjudul Who am I - No System is Safe dapat menjadi media pembelajaran yang menarik agar kita dapat terhindar dari kejahatan siber yang sewaktu-waktu mengancam. Hal ini tergambar pada  satu kalimat dalam film yang akan menjadi kuncinya adalah "Kerentanan terbesar suatu sistem tidak terletak pada server atau programnya. Melainkan pada manusia yang menjalankannya". 

Identitas Film:

Judul                     : Who am I

Sutradara             : Baran bo Odar

Produser               : Quirin Berg, Max Wiedemann, dan Justyna Muesch

Pemeran                : Tom Schilling, Elyas M'Barek

Tahun Produksi    : 2014

Durasi                   : 105 menit

Negara                  : Jerman

Bagi Penggemar film thriller, film berjudul Who Am I, No System Is Safe sepertinya menjadi tontonan wajib yang harus ditonton. Dan film ini merupakan salah satu film bertemakan hacker terbaik yang rilis pada tahun 2014 silam. 

Film asal jerman yang diangkat dari kisah nyata ini, menceritakan kisah kelompok hacker di Jerman yang tersembunyi dan beraksi sangat rapih. Dari segi alur cerita film ini benar-benar sangat seru untuk dinikmati.

Di awal film anda akan disuguhkan dengan sebuah suasana proses interogasi yang dilakukan oleh petugas keamanan. Ini ditenggarai Benjamin (Tom Schilling) tercekat melihat kamar hotel yang diinapinya bersama ketiga temannya porak poranda. Selain itu ia juga mendapati ketiga temannya, Max (Elyas M'Barek), Stephan (Wotan Wilke Möhring) dan Paul (Antoine Monot Jr.) sudah tak bernyawa.

Ketakutan Benjamin memutuskan menyerahkan diri ke Europol. Di hadapan investigator Hanne Lindberg (Trine Dyrholm), ia mengaku telah melakukan kejahatan siber dan meminta perlindungan polisi karena merasa diburu musuh. Hanne tak begitu saja memercayainya.

Benjamin tidak begitu memperdulikan, ia terus bercerita. Ini menjadi kilas balik alur film ini adalah alur mundur, berbalik mengisahkan kehidupan Benjamin saat masih kanak-kanak hingga menjadi pemuda kesepian, kurang gaul dan penyendiri bahkan pemalu setiap melihat gadis idamannya, Marie (Hannah Herzsprung) serta pertemuan tak disengaja dengan Max (Elyas M’Barek).

Keduanya memiliki ketertarikan terhadap dunia hacker. Kemudian Max mengenalkan Ben kepada dua temannya yaitu Steven (Wotan Wilke Mohring) dan Paul (Anoine Monot Jr) yang akhirnya terbentuklah kelompok hacker Clay (Clowns Laughing At You).

Untuk mengetahui seberapa ahli Ben dalam peretasan, Steven memberikan test dengan menyuruh Ben meretas lampu jalan. Setelah beberapa melakukan peretasan dan mulai dikenal, Clay merasa sudah menjadi kelompok hacker yang berbahaya. Alih-alih mendapat apresiasi dari seorang hacker yang bernama Mr X (Leonardo Carow) yang juga menjadi idolanya dan salah satu angota FRIEND, Clay justru dianggap sebagai kelompok hacker layaknya seorang bayi.

Clay pun kembali melakukan aksi dan targetnya adalah Badan Intelejen Rahasia (Europol) yang ada di Jerman yang dikenal sangat sulit diretas oleh hacker di seluruh dunia.

Demi membuktikan bahwa Clay bukanlah hacker biasa, mereka pun mencoba masuk kedalam server, tanpa sepengetahuan Max, Steven dan Paul ternyata Benjamin diam-diam mengambil data rahasia yang kemudian di serahkan kepada Mr X yang membuat Clay terlibat kedalam sebuah kasus yang cukup besar.

Lalu bagaimana dengan nasib Clay selanjutnya? 

Sebelum melanjut menonton, berikut beberapa hal yang dapat dijadikan informasi tambahan terkait film ini:

Di menit akhir film, Anda akan menemukan plot twist yang sangat tak terduga dan dibuat melongo, sehingga membuat penonton kesal sekaligus kagum.

Film Who Am I: No System is Safe mendapatkan beberapa penghargaan seperti, penghargaan sutradara terbaik, Baran bo Odar, di ajang Bavarian Film Awards 2015, Nominasi aktor terbaik Elyas M’Barek dalam Jupiter Award 2015, serta nominasi Golden Eye, Best German Language Feature Film, Baran bo Odar. Dikutip dari lpmdimensi.com

Dari film ini ada 2 hal yang dapat saya pelajari, mulai dari No System Is Safe yang artinya di dunia ini tidak ada komputer yang aman bahkan manusia pun bisa diretas seperti saat Max mengelabuhi  pegawai toko roti, Max begitu lihai dalam memanipulasi pikiran seseorang atau dikenal dengan istilah social enginering.

Terdapat 3 aturan yang wajib dipatuhi hacker, menambah wawasan tersendiri bagi penonton:

• No System is Safe
• Aim For The Impossible
• Enjoy the Meat World As Much As The Net World

Menandakan bahwa dalam dunia cyber pun ada etika atau aturan yang tidak bisa dilanggar meskipun itu sesama hacker. Dan dari sini juga kita bisa sedikit tau tentang apa yang dicari hacker, apa tujuan hacker melakukan peretasan, dan sikap apa yang diterapkan hacker dalam dunia Cyber.

Dari ketiga aturan diatas, terdapat pesan tersirat yang disampaikan pada aturan ke 2 dari Mr X yaitu  Aim For The Impossible, jika kita perhatikan dengan seksama Mr X seolah mengajarkan bahwa di dunia ini tidak ada yang tidak mungkin selagi kita mau berusaha seperti yang dilakukan Clay saat berhasil masuk ke dalam server Badan Intelejen Rahasia Jerman yang di anggap paling susah diretas oleh seluruh hacker di dunia.

Tim editorial ys.hm.id