Pagi menyapa buana-Nya, jiwa yang hendak beranjak dari letihnya peraduan harus dipaksa untuk tegap demi indahnya cita-cita. Tidak terlupa, setiap pagi kita senantiasa mengisi energi dengan sarapan, karena sarapan layaknya penyangga di awal hari untuk perjuangan penuh hingga malam mengatupkan sayapnya.
Ibu dengan senang hati menyiapkan
sarapan untuk orang di rumah, namun jika kita terburu-buru terkadang harus
membeli makan di luar. Banyak sekali penjual makanan di pagi hari yang
menggunakan wadah styrofoam, kalau di dekat rumah mimin ada penjual nasi bakar
yang menggunakan wadah dari Styrofoam berwarna putih.
Perlu diketahui bahwa makanan yang
diberi wadah Styrofoam dapat membayakan kesehatan lho guys. Ketika makanan
masih baru dimasak dan keadaannya panas lalu diberi styrofoam, makanan tersebut
dapat terkontaminasi berbagai zat berbahaya bahkan menyebabkan penyakit kronis
seperti kanker.
Berdasarkan pemaparan sebelumnya,
zat berbahaya yang ada di dalam wadah styrofoam menurut pakar persampahan dari
Institut Teknologi Bandung Enri Damanhuri menjelaskan styrofoam tidak hanya
berbahaya untuk kesehatan, namun juga lingkungan di sekitar. Berikut pemaparan
zat yang terkandung dalam wadah styrofoam dan bahayanya untuk kesehatan
1.
Styrofoam mengandung bahan Benzana
Benzana diketahui sebagai zat yang
dihasilkan dari bahan bakar minyak dan sangat tidak disarankan untuk dijadikan
wadah makanan (kemasan). WHO atau dikenal dengan Badan Kesehatan Dunia
menghimbau untuk melarang penggunaan styrofoam sebagai kemasan makanan karena
benzana ini salah satu zat yang menyebabkan kanker, saat styrofoam diisi dengan
makanan atau minuman yang masih panas, benzoat akan keluar dan membaur bersama
makanan dan minuman tersebut.
2.
Styrofoam mengandung bahan Stirena
Stirena adalah zat yang dapat
mencetuskan penyakit kanker dalam tubuh. Stirena akan meleleh bersama dengan
suhu panas makanan dan minuman yang memakai styrofoam. Dampaknya adalah manusia
bisa mengalami kerusakan sumsum tulang belakang, gangguan fungsi kelenjar
tyroid, dan mempengaruhi sistem produksi sel darah merah yang menyebabkan
anemia (penyakit kekurangan darah)
3.
Styrofoam sulit untuk didaur ulang
Makanan yang memakai wadah dari
styrofoam juga merugikan lingkungan, yang mana styrofoam ini sulit untuk didaur
ulang seperti sampah organik pada umumnya. Partikel pecahannya menyebar ke
udara, jika sampai menyebar ke lautan bisa mencemari ekosistem yang ada di
dalamnya seperti ikan, dan ikan yang dikonsumsi oleh manusia pun berbahaya bagi
kesehatan
4.
Sampah kemasannya sulit terurai
Sebuah penelitian di Bandung yang
dilakukan oleh Fakultas Teknik Jurusan Teknik Lingkungan tahun 2011 lalu
menemukan bahwa sampah styrofoam mencapai 27 ton setiap bulannya. Bisa
dibayangkan banyaknya dan bahayanya untuk lingkungan karena wadah styrofoam
tidak mudah terurai.
Berdasarkan penelitian para ahli, styrofoam baru hancur
setelah 500 tahun. Banyaknya sampah styrofoam yang menumpuk seperti itu bisa
mengancam nyawa anak cucu kita nanti
jika pemakaian styrofoam tidak dihentikan segera. Oleh sebab itu, beralihlah
pada kemasan yang lebih ramah lingkungan serta lolos uji food grade demi masa
depan Indonesia yang lebih baik dan sehat.
Lalu, solusi mencegah bahaya dari adanya wadah styrofoam bagi kesehatan?
Memang memakai styrofoam sebagai wadah makanan terbilang cukup praktis karena
tidak perlu mencuci namun bahayanya setiap saat dapat mengejar kita. Berikut
solusi mencegah bahaya dari styrofoam.
1. Menekan penggunaan styrofoam berulang
kali
2. Hindari pemakaian styrofoam untuk
makanan yang panas
3. Jangan memakai styrofoam untuk
wadah makanan yang dipanaskan
4. Hindari kontak langsung dengan
stryofoam, caranya dengan memberi alas plastik atau kertas nasi di atas makanan
5. Untuk makanan yang bersifat asam dan mengandung banyak lemak atau
alkohol, sebaiknya hindari pemakaian styrofoam
Sumber
Informasi :
1.
Administrator. 2018. 4 Bahaya Penggunaan Styrofoam yang Wajib Diketahui.
Diakses melalui website https://cimahikota.go.id/index.php/artikel/detail/938-4-bahaya-penggunaan-styrofoam--yang-wajib-diketahui
pukul 07.30 WIB
2. Nimas Mita Etika. 2020. Benarkah Wadah Makanan dari Styrofoam Bisa
Menyebabkan Kanker? Diakses melalui website https://hellosehat.com/nutrisi/tips-makan-sehat/bahaya-styrofoam-wadah-makanan/
pukul 07.45 WIB
0 Komentar